Turnover karyawan yang tinggi dapat menjadi masalah tersendiri bagi perusahaan. Proses penggantian karyawan yang berhenti dengan yang baru memberikan beban pekerjaan bagi HRD. Apalagi jika karyawan tersebut ada di posisi kunci. Diawali dengan memasang iklan, menyeleksi lamaran yang masuk, melakukan berbagai macam tes, interview HR, seleksi di tahapan user dan negosiasi kompensasi. Proses ini tentu memakan waktu, tenaga, dan tentu saja biaya yang tidak sedikit.
Berdasarkan survey dari SHRM (Society for Human Resource Management), proses perekrutan karyawan baru atau pengganti menimbulkan biaya paling tidak sebesar 50-60% dari gaji karyawan tersebut. Ini belum termasuk konsekuensi masalah (kerugian) operasional yang mungkin terjadi akibat proses kerja yang terganggu, ketika suatu posisi yang penting kosong. Jika turnover karyawan sering terjadi, bisa dihitung betapa besar biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah perusahaan. Sehingga cepat atau lambat akan mempengaruhi kinerja perusahaan tersebut.
Untuk mengantisipasi masalah di atas, perusahaan perlu mengembangkan program retensi karyawan (talent retention). Contohnya adalah dengan mengadakan benefit karyawan, seperti proteksi karyawan terhadap kematian, kecelakaan, dan kesehatan, dan benefit-benefit lain. Berikut ini sharing 5 tips benefit lain yang dapat diterapkan oleh suatu perusahaan untuk mendukung program talent retention:
1. Berikan apresiasi atau penghargaan
Pada dasarnya setiap manusia atau karyawan senang bila dirinya diperhatikan dan diberi hadiah atau perhargaan atas upaya yang telah dilakukan. Hadiah atau penghargaan tersebut dapat diberikan kepada karyawan pada saat :
- Karyawan berulang tahun
- Karyawan telah selesai melakukan sebuah tugas
- Leader menunjukkan rasa terima kasih kepada tim
- Sesama karyawan memberikan ungkapan terima kasih atas kerjasama yang baik
- Perusahaan memberikan apresiasi kepada yang tidak terlambat selama satu bulan atau tidak pernah sakit selama 3 bulan
Penghargaan ini dapat diberikan kapan saja, kepada siapa saja,dengan nominal yang ekonomis sebagai bentuk apresiasi. Saat ini kemudahan serta kecepatan menjadi sebuah pilihan. Oleh karena itu gift voucher digital dapat menjadi alternatif dari penghargaan ini.
2. Tingkatkan skill karyawan
Perusahaan dapat menIngkatkan skill karyawan dengan pelatihan-pelatihan atau sertifikasi sesuai dengan bidang pekerjaan mereka. Pelatihan atau training dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan teknis karyawan, seperti training bahasa asing (Jepang, Inggris, Mandarin) dan data science. Sementara sertifikasi diperlukan untuk menstandarisasi keahlian karyawan dengan profesi terkait di dalam industry.
Sertifikasi yang dapat dilakukan seperti :
- Divisi HR diberikan sertifikasi seperti Master HR Manager, Certified in Human Resource, Certified HR Metrics & Analitics.
- Divisi keuangan sertifikasi seperti Certified in Financial Accounting,
- Divisi marketing seperti Chartered Digital marketing Spesialist Profesional.
Bila training atau sertifikasi dapat diselenggarakan secara online tentunya merupakan suatu kemudahan bagi karyawan terutama di masa pandemi seperti sekarang.
3. Berikan dukungan finansial tambahan
Kesulitan keuangan seringkali datang tiba-tiba dan kebanyakan karyawan tidak mempunyai dana cadangan. Dalam situasi seperti ini, perusahaan menjadi salah satu harapan karyawan untuk mengajukan pinjaman. Hal ini terkadang tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan karena akan mengganggu cash flow operation. Karenanya, fasilitas pinjaman karyawan dan advance salary yang didanai oleh pihak ketiga (lembaga keuangan) dapat menjadi solusi dari situasi ini. Karyawan dapat dengan mudah mengajukan, perusahaan tidak terganggu cash flownya, dengan jaminan potong gaji.
Fasilitas pinjaman karyawan serta advance salary ini dapat dilakukan secara digital sehingga termonitoring dan terdokumentasi secara lengkap. Perusahaan dapat membuat aturan dan kebijakan penggunaannya sehingga program bisa dijalankan secara efektif.
4. Ciptakan lingkungan kerja yang sehat dan positif
Perusahaan semestinya menciptakan environment sehat secara holistik di lingkungan pekerjaan. Caranya seperti dengan menyediakan multivitamin, latihan kebugaran secara virtual di masa pandemi, dan layanan konsultasi digital dengan dokter atau tenaga konselor profesional (psikolog).
5. Berikan apresiasi khusus untuk karyawan kunci
Perusahaan dapat melakukannya dengan cara mengalokasikan dana khusus untuk karyawan kunci (key person). Paling mudah misalkan dengan memberikan tabungan investasi yang bisa dicairkan setelah beberapa waktu.
Demikianlah 5 tips upaya untuk meretain karyawan Anda. Seluruh fasilitas pendukung untuk mengimplementasikan tips di atas secara digital tersedia di Payuung Karyawan. Selamat mencoba!
Related posts
Subscribe Now
* You will receive the latest news and updates on your favorite news