Indonesia telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif di tahun 2024, meskipun diwarnai berbagai tantangan. Namun, apakah pembangunan infrastruktur seperti jalan tol yang terus bertambah sudah cukup untuk membawa Indonesia menuju kemajuan ekonomi yang signifikan?

Dalam wawancara podcast Worklife by Payuung, dibahas bagaimana potensi ekonomi 2025 yang bisa menjadi game changer karena reformasi fundamental ekonomi menjadi kebutuhan mendesak bagi Indonesia, termasuk peningkatan kualitas manusia melalui pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur yang lebih merata hingga ke desa-desa.

Baca Juga: Daftar UMP 2025: Jakarta Tertinggi, Jawa Tengah Terendah

Meski urbanisasi dan faktor alamiah masih menjadi pendorong utama pertumbuhan, regulasi yang tidak ramah justru menjadi hambatan besar, terutama bagi pengusaha kecil dan menengah. Ketidaksesuaian regulasi membuat banyak pengusaha kecil terjebak di sektor informal demi menghindari beban pajak dan aturan yang tidak berpihak.

Padahal, sektor formal memberikan akses lebih baik ke jaringan dan pendanaan. Perubahan kebijakan yang lebih inklusif diperlukan agar usaha kecil dapat tumbuh menjadi menengah, mendukung penguatan ekonomi nasional.

Komoditas, Properti, dan Ritel: Kondisi yang Beragam Industri berbasis komoditas saat ini masih cenderung stagnan, sementara sektor properti menengah ke atas mulai bangkit. Namun, properti menengah ke bawah serta mal-mal kecil dan menengah masih menghadapi tantangan daya beli masyarakat yang belum pulih sepenuhnya.

Potensi Ekonomi 2025 Jadi Game Changer

 

Pengusaha kecil dan menengah harus memanfaatkan momentum bangkitnya properti menengah ke atas dengan menawarkan jasa pelaksana atau pendukung lainnya. Pemerintah perlu mendukung dengan regulasi yang mendukung kemajuan segmen ini di tahun 2025.

Baca Juga: Karyawan Sering Kasbon? Ini Tips Seputar Aturan Pinjaman Karyawan

Ancaman Eksternal dan Peluang Internal Ancaman dari proteksionisme Amerika Serikat dan ekspor besar-besaran dari China juga menjadi tantangan serius bagi pengusaha kecil menengah Indonesia. Alih-alih memberlakukan proteksi yang serupa, pemerintah disarankan untuk fokus pada pembenahan internal.

Penguatan infrastruktur, pengurangan ekonomi biaya tinggi, dan digitalisasi usaha kecil menengah harus menjadi prioritas. Digitalisasi, khususnya, dapat membantu transparansi kinerja usaha, memudahkan mereka mengakses pendanaan tanpa kendala collateral.

Solusi untuk Usaha Kecil dan Menengah Platform daring menjadi salah satu solusi potensial bagi pengusaha kecil untuk memperluas jangkauan dan memperbaiki pencatatan usaha. Namun, kesadaran akan pentingnya digitalisasi masih menjadi tantangan.

Baca Juga:12 HR Tren 2025: Solusi Hadapi Dinamika Tenaga Kerja Modern

Dengan memperbanyak perusahaan informal yang naik kelas ke sektor formal, pemerintah dapat mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah, menciptakan lebih banyak perusahaan menengah yang kokoh dan mampu bersaing.

Wawancara ini menyoroti pentingnya reformasi institusional yang mendalam, bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga pembenahan regulasi untuk mendukung pengusaha kecil dan menengah, yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Tonton wawancara lengkapnya dalam video youtube di bawah ini untuk mendapatkan wawasan lebih mendalam, khususnya potensi ekonomi 2025!